This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 31 Maret 2020

Air Handling Unit (AHU)



Apa itu AHU? Fungsinya apa? Komponennya apa ajah?
AHU merupakan kepanjangan dari Air Handling Unit, adalah suatu perangkat pengkonversi kalor / panas dimana udara panas yang berada di dalam ruangan dialirkan melewati Cooling Coil lalu digantikan dengan udara dingin. Di AHU ini terjadi proses pengkondisian udara seperti Suhu, Kelembaban. Dan Kebersihan udara. Lalu komponen apa saja yang terdapat di dalam AHU? Komponen utama AHU terdiri dari Air Filter, Cooling Coil, dan Blower (Fan). Dan juga terdapat beberapa komponen tambahan seperti Damper, Drain Pan, dan Mixing Box. Lalu apa saja fungsi dari masing-masing komponen tersebut??? Nah disini saya akan sedikit membahas tentang komponen-komponen tersebut dan juga fungsinya.


Note:
1. Air Filter
2. Cooling Coil
3. Blower (Fan)
4. Drain Pan
5. Mixing Box
6. Damper
7. C Flange 

·    Air Filter
Air filter adalah suatu komponen yang berfungsi untuk menyaring partikel-partikel di udara. Partikel-partikel tersebut bisa berupa debu, pathogen (Bakteri dan Virus-virus tertentu) tergantung dari tipe filter yang digunakan. Air filter terbagi lagi menjadi beberapa macam, ada Pre Filter, Medium Filter, dan Final Filter.


·    Cooling Coil
Cooling coil adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai alat penukar panas (Heat Exchanger). Ada terdapat beberapa jenis cooling coil yang biasa digunakan, yaitu Chilled Water System dan DX System.



·    Blower (Fan)
Blower (Fan) adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengalirkan udara yang melewati filter dan cooling coil menuju ke ruangan. Banyak terdapat beberapa jenis Fan, diantaranya, Centrifugal Fan, Plug Fan, dan Axial Inline Fan.

Centrifugal Fan

Plug Fan

·    Mixing Box
Mixing Box adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mencampur udara, biasanya udara yang dicampur adalah Fresh Air dan Return Air.

·    Drain Pan
Drain Pan adalah suatu komponen yang berfungsi untuk menampung air hasil kondensasi pada Cooling Coil, kemudian mengalirkannya ke drain system. Drain pan terletak dibawah Cooling coil. Dan berfungsi untuk mencegah kondensasi di AHU.


·    Damper dan C Flange
Damper adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengatur jumlah debit udara yang dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Bedanya dengan C Flange adalah C Flange tidak dapa mengatur jumlah debit udara, karena tidak terdapat blade.



Beberapa komponen tersebut ada yang terletak didalam AHU, diantaranya Air Filter, Cooling Coil, Blower (Fan), dan Mixing Box. Sementara untuk Damper, C Flange, dan Drainpan biasanya terletak diluar dan menempel di Casing AHU. Nah casing AHU sendiri terdiri dari Skin dan Insulation, ada tipe casing Double Skin (Skinnya di luar dan di dalam AHU), dan single skin (Skin nya hanya diluar saja. Material untuk skinny sendiri biasanya adalah Galvanize Sheet, sementara untuk insulationnya adalah PU / Rockwool. Dan yang perlu diingat, Access Door sangat diperlukan untuk maintenance Access. Dan juga ada beberapa aksesoris tambahan lainnya di AHU seperti  Window untuk mengecek kondisi pada bagian dalam AHU, Lamp untuk penerangan didalam AHU, Pressure Gauge untuk indicator perbedaan tekanan pada filter, dll.



Dan untuk komponen optional juga ada, seperti Heater, UV Lamp, Moisture Eliminator, dll.
Sementara itu untuk menghubungkan antara AHU dan ruangan diperlukan saluran udara yang biasa disebut dengan Ducting.

Bagi yang ingin belajar cara membuat AHU Schematic Drawing bisa cek video dibawah ini:



Semoga Bermanfaat !!!

Senin, 30 Maret 2020

Save As di Autocad Error??? Ini Solusinya...



Pernahkah anda mengalami error saat hendak melakukan Save As drawing Autocad???


Lalu apa yang anda lakukan? Apakah ada solusinya?? Jawabannya Ada, anda tidak perlu khawatir, anda bisa mengembalikan ke settingan awal agar anda bisa melakukan save as drawing Autocad.
Lalu bagaimana caranya? Caranya cukup mudah, yaitu dengan menggunakan perintah FILEDIA.
Bagaimana cara menggunakannya? Ikuti langkah-langkah berikut ini:

Pertama-tama buka file drawing Autocad yang ingin anda save as, kemudian ketik FILEDIA <enter> seperti gambar dibawah ini:


Selanjutnya ketik 1 <enter> seperti gambar dibawah ini:


Nah jika sudah cobalah kalian save as gambar tersebut, gambar tersebut sudah bisa di save as seperti tampilan dibawah ini:



Berikut ini adalah contoh Video Tutorial Autocad Save As Error :



Semoga Bermanfaat!!!

HEAT RECOVERY UNIT (HEAT WHEEL VS HEAT PLATE)





Untuk meningkatkan Indoor Air Quality (IAQ), salah satu solusi terbaik adalah dengan meningkatkan jumlah Fresh Air. Akan tetapi, Fresh Air itu mahal tidak peduli pada kondisi musim dingin ataupun musim panas.

Salah satu cara untuk energy saving dalam pengkondisian udara dimana dibutuhkan Fresh Air dalam jumlah besar adalah dengan menggunakan Heat Recovery Unit , yang di integrasikan ke AHU. Saat ini ada 2 tipe Heat Recovery Unit yang biasa digunakan pada AHU, yaitu Heat Recovery Wheel & Heat Recovery Plate. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, diantaranya:

Heat Wheel
Kelebihan :
-     Energy Saving hingga 90%
-   Sensible & Latent Heat recovery (Wheel bisa menyerap moisture)
-   Allumunium surface with Adsorption material di bagian dalamnya
-  Wheel berputar secara konstan, sehingga membuatnya selelu dibersihkan oleh arus balik aliran udara, karena wheel selalu dalam kondisi kering, debu dan partikel lain yang mengenai permukaan selama phasa setengah putaran pertama akan terbuang otomatis selama phasa setengah putaran selanjutnya. Proses pembersihan ini terjadi pada setiap putaran wheel.
Kekurangan :
-  Potensi terjadinya cross contamination dikarenakan Fresh Air dan Extract Air melalui wheel yang sama.
-   Pressure Drop tinggi (200 – 300 Pa)

Heat Plate
Kelebihan :
-   Energy Saving hingga 50%
-   Sensible Heat Recovery
-   Pressure Drop rendah (≤ 30 Pa)
- Zero Cross Contamination karena antara Fresh Air dan Extract Air memiliki jalur terpisah.
Kekurangan :
-  Tidak mampu menyerap moisture
-  Dimensi lebih tebal jika dibandingkan dengan Heat Wheel

Dalam pengaplikasian system tata udara komersial dan institusional, Total energy saving Wheel jauh lebih baik dari Plate dengan kondisi Total Heat Transfer, alasannya sederhana karena Wheel transfer Latent Energy (Moisture), sedangkan plate tidak. Untuk membuktikannya, perhatikan Psychrometric Chart terlampir untuk perbandingan kemampuan Wheel dan Plate dengan data input temperature yang sama.





Jika dilihat dari kurva tersebut, maka perbedaan output entalphy keduanya berbeda jauh. Ini yang membuat Wheel jauh lebih baik dalam hal Total Heat Transfer.

Semoga Bermanfaat !!!

Air Filter Pada AHU (Air Handling Unit)

Air Filter pada AHU adalah salah satu komponen pada AHU, yang berfungsi untuk menyaring, mengontrol, mengendalikan jumlah debu atau pa...